SEDIKIT TENTANG DASAR PEMROGRAMAN JAVA di Lab UIN Maliki Malang 2013/2014
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya akan sedikit mengulas tentang Pemrograman Java. Ya pertama kali kita harus
mempunyai (meng-Install aplikasi Java dan Netbeens nya.
Setelah kita Menginstall Netbeans,
selanjutnya kita akan mulai bekerja dengan
netbeans. Sebelum kita memulai kerja, kita harus membuat
sebuah project baru yang nantinya akan kita buat sebagai lahan pekerjaan
kita. Untuk Membuat Project Baru silahkan ikuti
langkah-langkah berikut :
1. Klik menu File
>> New Project atau menggunakan shortcut dengan menekan
kombinai tombol Ctrl + Shift + N atau dengan cara meng-Klik
icon New Project pada toolbar
2.
Pada
jendela New Project dibagian Categories silahkan
anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Disini saya memilih java. Dan dibagian Projects saya
memilih java application. Setelah itu klik Next
3. Pada jendela New Java Application
dibagian Project Name silahkan anda isi nama project anda. Sebagai Contoh
disini saya isi dengan nama “Programku”.
Dibagian project locationadalah
tempat penyimpanan project anda. Anda bisa merubahnya sesuai dengan keinginan
anda. Tapi disini saya biarkan default aja. Dibagian Create
Main Class, jika project yang anda buat ingin
dijadikan sebagai main class atau kelas utama jangan hilangkan centangnya. Jika
tidak, maka hilangkan centangnya. Disini saya jadikan sebagai main class. Jadi
centangnya biarkan saja. Selanjutnya klik Finish
4.
Setelah
anda mengklik Finish, pembuatan project baru sudah selesai dan akan tampil
seperti pada gambar dibawah ini :
Oke itu adalah sekilas
tentang bagaimana cara membuat project baru di netbeans IDE 7.3. Sorry untuk
gambar saya cari di google hoho -_-. Kemudian kita di jelaskan oleh senior
tentang beberapa hal di netbeans untuk pemrograman java. Beberapa hal tersebut
akan saya publish di bawah ini :
1. Variabel ( Variable )
Pada penjelasan “Apa itu objek ( Object )?” kita
diperkenakan juga apa itu field,tetapi kita mungkin
masih memiliki beberapa pertanyaan, seperti apa aturan dankonvensi
untuk penamaan field? Selain int, apa jenis
data lainnya yang ada? Apakahfield harus diinisialisasikan pada
saat dideklarasikan? Apakah field diberi nilai defaultjika
mereka tidak secara eksplisit diinisialisasikan? Bagian
penjelasan dibawah ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di
atas, tetapi sebelum kita melakukannya, ada beberapa perbedaan teknis
yang harus kita pahami terlebih dahulu. Dalam bahasa pemrograman Java, istilah "field" dan "variabel" digunakan
kedua-duanya, ini merupakan sumber umum dari kebingungan di
kalanganpengembang ( programmer ) baru, karena keduanya sering
tampak merujuk pada hal yang sama.
Bahasa pemrograman Java mendefinisikan jenis-jenis variabel yang ada sebagai berikut:
a. Instance
Variables (Non-Static Fields). Secara teknis, object menyimpan state atau kondisi dalam "Non-Static Fields", yaitu field yang
dideklarasikan tanpa kata kunci static. Non-Static Fields juga
dikenal sebagai instance variabel karena nilai-nilainya yang
unik untuk setiap instance Class.
Contoh :
public roadBike ( int speedUp ) {
//statement
}
Nilai speedUp independen terhadap
nilai speedUp di Class lain.
b. Class Variables (Static Fields). Sebuah Class Variable adalah
semua yang dideklarasikan pada field dengan Variabel
Static, hal ini memberitahu compiler( kompilator ) bahwa ada
salinan dari variabel ini yang jumlahnya tepat satu, terlepas dari berapa kali Class menggunakan
variabel ini. Secara sederhana, sebuah field mendefinisikan
jumlah gear untuk sepeda jenis tertentu dapat ditandai sebagai
statis ( static ) karena secara konseptual jumlah yang sama
dari semua gear akan berlaku untuk semua kasus. Dalam
penerapannya misalkan ditulis kode static
int numGears = 6; akan menciptakan suatu field
static. Selain itu, penggunaan kata kunci final dapat ditambahkan
untuk menunjukkan bahwa jumlah gigi tidak akan pernah berubah.
c. Local Variables mirip
dengan bagaimana suatu object menyimpan state atau
suatu kondisi dalam field, sebuah method akan
sering menyimpan statesementara dengan menggunakan variabel lokal. Sintaks untuk
mendeklarasikan variabel lokal mirip dengan mendeklarasikan field (misalnya,int count = 0 ;).
Tidak ada kata kunci khusus yang menunjukkan variabel tersebut sebagai
variabel lokal, penggunaanya secara menetap di metode mana variabel itu
dinyatakan. Secara sederhana penggunaanya hanya dalam satu blok metode saja (
antara { dengan }. Dengan demikian variabel lokal tidak dapat diakses dari
seluruh Class.
d. Parameters. Kita sudah melihat contoh-contoh dari parameter,
baik di class Bikedan
dalam metode utama
dari aplikasi "Hello World!".
public static void
main(String[] args) {
System.out.println("Hello World");
}
Mengingat kembali kode metode utama public static void main (String [] args). Di sini, variabel args adalah parameter untuk metode ini. Yang penting
untuk diingat adalah bahwaparameter selalu diklasifikasikan
sebagai "variabel" bukan "field". Hal ini berlaku untuk
konstruksi parameter lain ( seperti konstruktor dan penangan pengecualian/ exception ).
Jika kita berbicara tentang "Field secara umum" (termasuk variabel lokal
dan parameter),kita bisa menggunakan "Field". Jika pembahasan berlaku untuk "semua jenis variabel
di atas",kita harus
menggunakan "Variabel". Namun, jika pembahasan suatu
konteks untuk menyatakanperbedaan, kita harus
menggunakan istilah yang lebih spesifik (misalnya static field, Local Varibel, dll).
Java mempunyai 11
macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit.
Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double
dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi
meliputi class,array dan interface.
2. Tipe Data Sederhana
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk
menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini
bersifat Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang
hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh
tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Data
|
Ukuran (bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128 s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768 s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648 s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808 s.d.
9223372036854775807
|
· Byte
Type byte umumnya
digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class
ContohByte {public static void main(String [] args){byte
a;a=127;System.out.println(a);}}
· Short
Pada umumnya
diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang
keberadaanya. Contoh :
class
ContohShort {public static void main(String[]args){short umurWafiy;short
umurAdit;short selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih
umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
· Int
Tipe ini merupakan
tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java,
dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer
lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur
pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara
teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int,
long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class
HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int
besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
· Long
Tipe ini digunakan
untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe
ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa
digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public
class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long
volum=1864824217374668;long massaJenis=77886;long
massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan
untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal
di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini
disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan
oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
· Float
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi (jumlah digit)
|
|
bytes
|
bit
|
|||
float
|
4
|
32
|
+/- 3.4 x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/- 1.8 x 10308
|
15
|
Tipe ini digunakan
untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision)
yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat
untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali
lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision).
Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk
nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang
dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float
suhu;
· Double
Tipe ini mengandung
tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan
menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu
lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad
tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan
menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Contoh :
class
KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi =
3.1416;double r = 2.12;double keliling;keliling =
2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
3. Char
Tipe data char
merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Javamenggunakan
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang
ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat
pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena
bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform,
maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran
16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung
melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan
karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak
dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan
beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal
(xxxx)
|
\’
|
Petik tunggal
|
\’’
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Contoh :
class
ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65
merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++;
//increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4. Boolean
Tipe boolean adalah
tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata
kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan
dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
class
ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a)
{System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a)
{System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
Yahh, itulah sedikit dari saya tentang pemrograman JAVA. Kurang lebihnya saya minta maaf. Dan jika terlalu lebih silahkan diambil.. Hhe :D
Wassalamualaikum wr. wb.
Leave a Comment